Rotten Tomatoes
Cancel Movies Tv shows Shop News Showtimes

Alice's House

Play trailer Poster for Alice's House 2007 1h 30m Drama Play Trailer Watchlist
Watchlist Tomatometer Popcornmeter
89% Tomatometer 36 Reviews 67% Popcornmeter 500+ Ratings
Alice, a married beautician, ignores her husband's infidelities until she discovers other betrayals she didn't know existed.
Alice's House

What to Know

Critics Consensus

Chico Teixeira's steady hand and unblinking, sympathetic eye -- along with Carla Ribas' breathtaking performance -- make this portrait of working-class Brazilian life extraordinary.

Read Critics Reviews

Critics Reviews

View All (36) Critics Reviews
Monika Fabian Time Out Rated: 4/5 Nov 17, 2011 Full Review Susan Walker Toronto Star Nothing much happens in Alice's House, and a turning point in the plot is terribly contrived, but as sociology and maybe even a pilot for a soap serial, the movie is worth a look. Rated: 2.5/4 Jul 11, 2008 Full Review Desson Thomson Washington Post Even though it sounds awfully depressing, there's something moving about watching people go at their lives with everything they have -- or don't have. Apr 10, 2008 Full Review Martin Tsai New York Sun If its plot synopsis reads more like a litany of character descriptions, that’s because “Alice’s House” offers little else. Apr 21, 2023 Full Review Emanuel Levy EmanuelLevy.Com Contemporary life in Brazil as seen through the eyes of one working class family. Rated: B Jun 22, 2011 Full Review Kelly Vance East Bay Express Filmmaker Teixeira, a veteran documentarian, keeps Alice's world on a short, ultra-realistic leash. Apr 28, 2011 Full Review Read all reviews

Audience Reviews

View All (32) audience reviews
Audience Member Una de las mejores peliculas que he visto Rated 5 out of 5 stars 01/29/23 Full Review Audience Member Redeeming qualities are hard to find in this film's characters, except for the grandmother, who sees all. Instead, individual wants (realistic and not) take center stage, shoving aside the chance for a family unit that clicks. The oppressive house in the title takes a toll on its inhabitants. Rated 4 out of 5 stars 02/07/23 Full Review Audience Member The lack of soundtrack and vanity lends this film an air of authenticity rarely seen in modern films. The performances are brilliant and this is a wonderfully told character study of a family dealing with betrayal and change. Rated 4 out of 5 stars 01/22/23 Full Review Audience Member Director & Screenplay: Chico Teixeira Cast: Carla Ribas - Alice Berta Zemel - Alice's Mother Ze Carlos Machado - Alice's Husband Vinicius Zinn - Lucas Ricardo Villaca - Edinho Felipe Massuia - Juninho Renata Zhaneta - Carmen Luciano Qurino - Nilson Mariana Leighton - Thais Keluarga menjadi tempat awal dimana manusia belajar segala hal untuk hidup. Saling menghargai, mempercayai, menyayangi, mengasihi dan membagi rasa cinta antara sesama anggota keluarga. Tetapi bagaimana kemudian jika hal-hal tersebut tidak ada dalam sebuah keluarga. Siapakah yang patut disalahkan? Orang tua yang mendidik anak dengan cara yang salah? atau anak yang memang sulit untuk dikendalikan? Kisah disfungsional keluarga telah begitu sering menjadi inspirasi banyak film. Yang paling kita ingat tentu American Beauty (1999) dari sutradara Sam Mendes yang memperlihatkan bagaimana ayah, ibu dan anak adalah 3 monster yang tidak berhasil menguasai diri sendiri dan hancur dengan 'kemonsterannya' itu. American Beauty menerima 5 piala Oscar tahun 2000 termasuk untuk film dan sutradara terbaik. Sutradara muda Chico Teixeira mempersembahkan sebuah American Beauty versi Brasil. Sebuah kisah disfungsional keluarga dengan latar belakang kota Sao Paulo, Brasil. Ini adalah kisah keseharian Alice (Carla Ribas) dan keluarganya. Alice menikahi seorang supir taksi bernama Lindomar (Ze Carlos Machado). Mereka memiliki tiga orang anak laki-laki, si sulung Lucas (Vinicius Zinn) yang mengabdikan dirinya untuk pemerintah sebagai tentara. Edinho (Ricardo Vilaca) anak tengah yang selalu menjadi masalah bagi Lucas, Juninho (Felipe Massuia) si bungsu yang sangat disayang Alice dan dekat dengan Lucas. Selain mereka berlima ada ibu Alice, Dona Jacira (Berta Zemel) yang lebih bertindak seperti pembantu di rumah Alice. Membersihkan rumah, menyuci pakaian semua anggota rumah dan juga memasak untuk mereka semua. Dona Jacira menjadi tempat bertumpuknya semua rahasia anggota keluarga Alice, karena tanpa sengaja Dona selalu melihat dan menemukan gelagat dan bukti-bukti rahasia yang disimpan rapi oleh semua anggota rumah Alice, termasuk Alice sendiri. Karena tidak memiliki anak perempuan, Alice dekat dengan tetangganya Thais (Mariana Leighton) yang selalu curhat pada Alice, karena sedang berhubungan dengan pria yang usianya jauh diatasnya. Untuk membantu perekonomian keluarga Alice berkerja pada sebuah salon dan memiliki pelanggan tetap yaitu Carmen (Renata Zhaneta). Hubungan Alice dengan suaminya sudah sangat hambar. Alice terlihat berusaha memperbaiki itu. Tetapi seperti tidak ada rasa lagi diantara dia dengan Lindomar. Bahkan Alice mengikuti saran Carmen untuk mencukur (maaf) rambut kemaluannya untuk memberikan kejutan pada Lindomar, ujung-ujungnya hal tersebut justru menjadi joke bagi Lindomar. Hubungan antara Lindomar dan Alice dengan anak-anaknya ditampilkan tidak seperti bagaimana mestinya ayah/ibu dan anak, terasa hambar. Diperlihatkan bahwa anak laki-laki begitu sulit untuk dekat dengan ibunya. Hanya Juninho, si bungsu yang masih mendapatkan perhatian lebih dari Alice. Meskipun sering kali Lucas memintanya untuk berhenti merokok, Alice diperlihatkan tidak begitu peduli pada permintaan anak sulungnya itu. Hubungan diantara ketiga anak-anak ini tidaklah sehat. Dengan usia yang sudah menginjak dewasa mereka bertiga masih harus terpaksa tidur satu kamar. Edinho menjadi sosok yang selalu menjadi masalah buat Juninho dan Lucas. Lucas memberikan perhatian lebih pada Juninho yang lama kelamaan tidak lagi terlihat dari seorang kakak pada adiknya, tetapi lebih dari itu. Perlahan masalah demi masalah semakin menumpuk menimpa setiap anggota keluarga. Lindomar ternyata menjalin hubungan spesial dengan Thais. Alice kembali bertemu dengan kekasih masa lalunya yaitu Nilson (Luciano Qurino) yang ternyata adalah suami dari Carmen, diam-diam mereka menjalin hubungan gelap. Lucas mengambil pekerjaan sambilan sebagai pria panggilan, melayani pria-pria hidung belang. Edinho sibuk dengan kenakalan ala anak remaja pada umumnya seperti narkoba dan mengutil. Sang nenek, Dona harus menerima kenyataan sedang mengalami gejala kebutaan. Si bungsu Juninho menjadi satu-satunya tokoh central yang tidak mendapatkan masalah berat, kecuali mengkhawatirkan semua hal efek dari masalah anggota keluarganya yang lain. Hubungan Lindomar, Alice dan Dona ditampilkan dengan tumpukan masalah dari masa lalu mereka. Bagaimana sebenarnya Alice menyalahkan Dona atas pernikahan tidak bahagianya dengan Lindomar. Bagaimana Lindomar berusaha menyingkirkan Dona dari rumahnya sendiri, karena ternyata kemudian penonton mengetahui Lindomar tidak memiliki hak atas rumah itu. Bagaimana Lindomar kerap kali meminta Alice untuk menyakinkan ibunya untuk tinggal di panti Jompo. Klimaks film ini adalah adegan perkelahian antara Lucas, Edindo dan Juninho saat makan, berakhir dengan amukan Alice yang mengacak-acak ruang makan dengan membabibuta. Ini menjadi puncak kemarahan Alice akan hidupnya. Beban berat yang dipikulnya selama ini seperti membakar amarahnya menghasilkan tenaga luar biasa menghancurkan segala hal yang ada di depannya saat itu. Alice terjebak pada kepedihan, kemarahan tak berujung tanpa leluasa meninggalkan semuanya dengan mudah. Tidak heran kemudian amarahnya begitu besar dan tanpa kontrol. Adegan ini terasa sangat menyedihkan dan pahit. Film ini mengalir mengikuti kisah hidup semua karakternya, kamera seperti hanya sebuah media yang menjembatani kisah ini dengan penonton, karena terasa begitu dekat dengan keseharian, nyata tanpa banyak embel-embel dramatisasi yang berlebihan. Semua terlihat apa adanya, jujur dan mengesankan. Dengan eksekusi yang baik, film perdana karya Chico Teixeira ini memikat penonton menikmati dan mempertanyakan hidup mereka sendiri setelah film ini berakhir. Karena sampai film ini berakhir tidak ada masalah yang benar-benar diselesaikan. Masalah tidak juga mengambang, beberapa mengalami penyelesaian tetapi justru menimbulkan permasalahan baru. Naskah film ini mencoba untuk menilik dalam pada kehidupan manusia. Hidup terus berjalan, masalah datang dan pergi, keputusan baik dan buruk yang diambil mengandung resiko. Resiko adalah kenyataan yang musti dihadapi dengan kompromi. Baik dan buruknya tetap harus dijalani, karena hidup terus berjalan. Karakter Dona Jacira menjadi satu-satunya karakter yang paling mudah mendapatkan simpati penonton. Dona yang hampir seperti pembantu di rumah tersebut harus mendapatkan perlakuan semena-mena dari Menantunya yang berusaha 'memindahkannya' ke panti jompo. Dari cucu-cucunya yang benar-benar tanpa santun memerintahkan Dona Jacira melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan nenek pada cucunya, seperti ketika Lucas meminta untuk melayaninya makan, Edinho yang mencuri uang dari dompetnya. Dona Jacira terlihat begitu berbesar hati menerima semua perlakuan tanpa perlawanan dan sanggahan. Bahkan ketika dia menemukan bukti-bukti perselingkuhan Lindomar, dia hanya diam dan bertindak seperti tidak terjadi apa-apa. Ataupun ketika dia melihat transaksi Lucas dengan seorang pria. Berta Zemel yang merupakan salah satu aktris senior Brasil memerankan Dona Jacira yang nelangsa dengan sangat baik. Alice yang menjadi protagonis dalam film ini semakin menuju akhir film diperlihatkan menjadi semakin mementingkan diri sendiri. Masalah yang begitu bertumpuk di rumahnya menjadi alasan bagi Alice untuk sering meninggalkan rumah, bercengkrama dengan kekasih gelapnya. Mencoba untuk mencari ketenangan diluar rumah dengan cinta semu yang didambakannya dari Nilson. Keputusan untuk meninggalkan rumah dan pergi mencari Nilson menjadi keputusan terburuk Alice yang semakin menjauhkannya dari keluarganya dan penonton film ini. Alice menjadi karakter yang semakin mudah dibenci menjelang film berakhir. Aktris dan produser Carla Ribas memberikan aura Alice yang awalnya dikasihani menjadi Alice yang mementingkan diri sendiri dengan sangat sempurna. Untuk perannya sebagai Alice, Carla Ribas menerima penghargaan best actress dari banyak festival film internasional antara lain dari Guadalajara Mexican Film Festival, Miami Film Festival, Rio de Janeiro International Film Festival, Sao Paulo Association of Art Critics Awards dan Sao Paulo International Film Festival. Chico Teixeira yang baru pertama kali menyutradarai film juga menerima beberapa penghargaan atas kesempurnaan arahannya untuk film ini. Chico diberikan penghargaan C.I.C.A.E Awards dari San Sebastian Internatonal Film Festival, best first work dari Havana Film Festival, FIPRESCI Awards dari Guadalajara Mexican Film Festival, Grand Prix Youth Jury Award dari Fribourg International Film Festival dan Plaque Award untuk International Film dari Chicago International Film Festival. Rated 3.5 out of 5 stars 02/26/23 Full Review Audience Member Un interesante recorrido por la amalgama de emociones, secretos y frustraciones de una familia de estrato popular latinoamericano. La doble moral y egosimo humano expresado en un contexto familiar. Una direccion exquisita y una Carla Ribas alucinante. Totalmente recomendable! Rated 4.5 out of 5 stars 02/02/23 Full Review Audience Member There's nothing special happening, but still I didn't get bored. Rated 3.5 out of 5 stars 02/17/23 Full Review Read all reviews
Alice's House

My Rating

Read More Read Less POST RATING WRITE A REVIEW EDIT REVIEW

Cast & Crew

The Walker 55% 28% The Walker Watchlist Crossed Tracks 87% 76% Crossed Tracks Watchlist Chromophobia 31% 53% Chromophobia Watchlist Brick Lane 68% 60% Brick Lane Watchlist The Last Sin Eater 22% 72% The Last Sin Eater Watchlist Discover more movies and TV shows. View More

Movie Info

Synopsis Alice, a married beautician, ignores her husband's infidelities until she discovers other betrayals she didn't know existed.
Director
Chico Teixeira
Producer
Zita Carvalhosa, Patrick Leblanc
Screenwriter
Chico Teixeira
Genre
Drama
Original Language
Brazilian Portuguese
Release Date (DVD)
Jun 23, 2009
Box Office (Gross USA)
$61.7K
Runtime
1h 30m